Monday, February 8, 2010

LIVE IN SOS: Get the fund by singing and entertaining

Jumat kemarin.... tepatnya tanggal 5 Februari 2010, gue dan temen-temen gue dari Panitia Live In Social 2010 mengais rejeki, menggalang dana demi kelangsungan acara yang diadakan Juli 2010.

Jarkom dibilang jam 4SORE. Tapi...

Hmm, hmm... pelajaran yang harus diembankan dalam hidup: Jadi orang jangan terlalu on time karena ini di Indonesia. Alhasil malah pada dateng jam 5SORE as known as i wait for one hour, see!! Hahahaha... nasib gue yang terlalu disiplin karena gue pikir ini kan tanggung jawab dan pilihan gue sendiri.

Lalu akhirnya: sekitar 20 ANAK-ANAK LIVE IN yang turut berpartisipasi untuk 'ngamen' berangkat jam 8MALAM. Coba anda bayangkan betapa ngaret orang-orang Indonesia, sudah jadi budaya lokal yang nggak bisa dipungkiri. Sebenernya ada 2 alasan yaitu HUJAN dan MACET. Wajar aja lah namanya juga MUSIM HUJAN dan JAKARTA.

Naik mobil sang ketu dan si kabid, dempet-dempetan... macet... sial... tak apa, namanya juga usaha. Sisanya naik motor. Menuju ke pecenongan - deket Harmoni.

Sampe disana udah jam stgh 9... habis merenggangkan otot2 yang kaku, langsung memberanikan diri (pasang topeng nutupin rasa malu) ngamen di depan orang-orang yang lagi menikmati dinner. Nyanyi lagu standar: Laskar Pelangi, Ayah, Jangan Lelah (lagu rohani asik). Gue tau banget penonton 'terpaksa' pasti rata-rata merasa terganggu. Kita dipandang ya kayak pengamen biasanya, walaupun kita udah bilang "Mahasiswa dari Atma Jaya mau nyari dana buat Live in sosial dst dst". Didengar sebelah kuping (mungkin) suara rame dan sumbang kita. Buktinya ada yang nyumbang 100 perak, oh tidak manusiawi, tapi dengan rendah hati tetap berterima kasih *astagfirullah* *HE3X*

Namun, gue kaget banget ketika ada seorang bapak-bapak yang tiba-tiba naruh duit seratus ribu di kardus yang ditempel poster coming soon live in:


Langsung berpikir: Don't JUDGE the book from the COVER.

Terima kasih Tuhan, ada juga yang menghargai kami.

Sampe jam 10 (cape banget lho), ngamen dengan beberapa insiden kayak: dilarang pengamen 'preman' ngamen di satu rumah makan, dengan jutek dan sangar. Syukur dapet lumayan... yah 200ribuan lah... lumayan kan cuma modal suara pas-pasan tapi rame.

Beginilah usaha anak mahasiswa FE UAJ nyari dana demi kelangsung acara sosial. Moga-moga lancar deh... Amin.................................................

No comments:

Post a Comment

thank you for your comments.. Leave your blog :) I will visit back :D