Monday, March 30, 2009

My March Wind... will be April Wind, May Wind, June Wind... and forever

March Wind is almost over, but he'll be my wind forever in my life.
Besok gw dan dia pas 2 tahun, pengennya sih bisa bareng-bareng tapi gw nggak yakin.. krn susah buat komunikasi..

Sebenernya sajak ini buat tanggal 31 Maret 2009, tapi gw ga sempet nulis blog kmrn

March 31th 2009.

Setiap hembusan nafas memacu
Secepat itu pula waktu berlalu
Berlari dan bermimpi, begitulah keindahan rasa yang menyatu
Kerinduan memancar dari sorot matanya kala bertemu
Aku pun merindu saat disisinya meski kami terkadang membisu
Kami tetap saling berbicara lewat jari jemari yang bersetubuh,
dan kenyamanan yang menggebu
Dua tahun lalu tiga puluh satu Maret dua ribu tujuh
Kami mulai berbagi kasih dalam kalbu
Aku cinta dia, dia cinta aku
mengharu biru...
Ingin berteriak sekarang "Aku kangen kamu!"
Sebab kita tak sempat ketemu

Monday, March 16, 2009

stop



Aku bilang jangan hina dia lagi.
Aku cinta dia.
Dia sayang aku.
Itu kenyataan.

Epilogue

Aku ngantuk, capek..
Air mataku pun tlah terurai ..
Habis..
Aku ingin tidur..
Menutup buku unhappy ending tapi juga bukan sad ending
Inilah saatnya.
Aku istirahat dan berharap kebahagiaan
dalam buku yang seharusnya kulanjutkan
Namun aku tunda
Dia menungguku
-Tamat-

Rangkuman kisah nyata

"Hei lihat gadis manis itu!"
"Yang mana? yang itu?"
"Bukan yang itu, yang tampak lebih dewasa!"
"Boleh tuh!"
"Enak saja, langkahi dulu mayatku!"

"Aku suka kamu!"
Oh itu yang dia rasakan, bagaimana kalau ku manfaatkan saja supaya aku mendapatkan gadis manis dan dewasa itu... saudaranya. Ketimbang cewek biasa dan kekanakan ini.

"Aku sayang banget sama kamu..!"
Lho segitu besarkah cintanya?
Ya sudah aku akan belajar menyayanginya juga.
"Tapi aku juga masih sayang dengan si dia"
Ternyata ia hanya setengah hati. Kalau begitu kubalas saja setengah sayang.

"Aku sangat kehilangan kamu. Aku jauh dari kamu."
Lho? Biarkan saja, bukan urusanku. Sudahlah kucampakkan saja dia. Toh sesungguhnya dia juga hanya setengah rasa. Seri bukan!

"Pembohong!"
Ya aku memang bohong. Apa lagi yang dapat kamu harapkan.
Makan sendiri cintamu yang terlalu besar kepadaku. Rasakan sendiri cintamu yang masih jauh dari kata bahagia!
Aku sudah bahagia dengan yang lain!
Sebodo amat dengan kamu!

Saturday, March 14, 2009

Bale Sex Scene...? Oh No..!

Gw sih belum nonton American Psycho.. cm uda iseng ntn lewat You Tube..
Dan Ternyata oh ternyata.. ada Sex Scene yang bikin gw... wow... jls horny sendiri... *hahaha*. Habis doi seksi banget. Emang c ga diliatin secara keseluruhan *ya iyalah mang film bokep*, tapi tetep aja mengundang gairah... *lol*
Disni ceritanya threesome alias si Patrick jajan 2 cewe pelacur.. Nih dia cuplikan lengkapnya KLIK DISINI
mantap lah pokoknya
christian bale Pictures, Images and Photos
american psycho Pictures, Images and Photos
ini gif nya..
American Psycho Pictures, Images and Photos

disini Bale bener2 dituntut utk jadi org sakit jiwa
American Psycho Pictures, Images and Photos
Duh jadi mupeng nih *lol*

Monday, March 2, 2009

sakit lagi, bahagia lagi!

HAPPINESS Pictures, Images and Photoshappiness Pictures, Images and Photos
Kebahagiaan kecil di tengah kesakitan hebat.

Itulah yang kudapatkan darinya.

Tanpa mengobral kata gombal.
Hanya memancarkan kepedulian diatas rasa sayang.

Mencoba menerka diriku, yang menurutnya berbeda.
Aku dan dia memang berbeda, begitulah kebenarannya.

Namun, bila aku menelusurinya lagi, aku dan dia sama, dalam rasa yang orang-orang anggap omong kosong ala jaman dahulu kala, dan aku pun menyebutnya "cinta".

Tapi itulah kenyataan universal.


Kesakitan menyeruak memenuhi lingkup batin.

Mengira-ngira arti hadir dirinya yang telah meninggalkan jejak luka nyaris menghentikan nadi.

Aku tak mampu berlari terlalu jauh, untuk menghindarinya.

Aku pun tak sanggup berdiri terlalu lama mengenangnya.

Apa dia mengenal rasa sakit karena omong kosong itu?

Apa dia tahu aku mengerang sakit dikhianati cinta?

Aku tak bisa berhenti meratapi kehilangan dengan tangisan.

Namun, aku harus berhenti karena kehabisan air mata.


LIHATLAH, HIDUP DENGAN CINTA memang dipenuhi KEBAHAGIAAN & KESAKITAN!

Sunday, March 1, 2009

Emotional, Broken & Love



life. Pictures, Images and Photos

Ini bukan kisah klasik dari masa lalu
Hanya saja ini kisah layaknya lembaran foto noir yang seharusnya kuunggak di tong sampah depan rumah. Andai aku dapat memutar kembali waktu, namun itu cuma ungkapan gombal yang sering terdengar. Karena semua ini adalah kenyataan. Jika aku mampu mengubah semua kepahitan ini menjadi semanis gulali. Oh, bila dapat kopi pahit pekat itu kuberi gula, pasti akan lebih nikmat, apalagi ditambah susu segar. Namun hidup ini tak dapat diandaikan seperti secangkir kopi. Hidup ini seperti sebuah meja makan yang diatasnya terdapat banyak makanan dan minuman tentunya. Meja makan dan minum seharusnya lebih tepat! Secangkir kopi, segelas susu, sebotol madu, semangkok mie instan, sepiring nasi goreng, kau akan mengerti sendiri jika terkadang hidup sepahit kopi, maka sepiring nasi goreng cukup memuaskan hidupmu. Ya, terkadang dalam hidup kita merasa puas akan sesuatu hal!

Ini berhubungan erat dengan sesuatu.
Sesuatu yang terlintas di otakku saat ini hanyalah dia. Kau tahu dia siapa. Dia yang telah membuatku sangat cinta lalu perlahan tapi pasti meninggalkanku. Dia bukanlah pacarku. Lebih tepatnya sudah bekas! Andai ia bisa kubuang seperti barang bekas!
Seperti ia membuangku juga!
Itulah yang kuinginkan saat ini. Hal ini tak harus merugikan dirinya juga. Kasihan. Bila ia kena azab. Tuhan terlalu sayang padanya.
Aku hanya ingin membuang semua kenangan tentang dia. Lalu lupa semuanya!
Itu saja!!! Kedengarannya mudah! Karena hidup ini kenyataan. Tak segampang itu merubah pola otak yang didalamnya terdapat ingatan masa lalu. Kecuali jika aku hilang ingatan ataupun alzheimer. Tapi itu mustahil. Jikalau aku pun hilang ingatan, aku pasti cepat mati padahal aku belum membahagiakan orang-orang disekitarku. Dan alzheimer itu penyakit langka jika pada orang muda, kebanyakan penderitanya orang tua.
Sekali lagi hidup ini bukan reality show yang hanya dibuat-buat meski menggunakan embel2 "reality".

Aku hanya ingin lupa.
Lupa dia saja. Bukan lupa yang lain.

Hanya saja hidup ini beneran, bukan bohong-bohongan, dan aku tak mampu memutuskan sesuatu yang aku tidak tahu kelanjutannya. Kelanjutan hidupku siapa yang tahu. Cuma Tuhan yang tahu.

Aku hanya ber-angan ingin lupa dia. Itu saja.
Dan aku ingin berhenti sampai disini. Cape.