he loves his life now... he loves his girlfriend (me)

yesterday..
he confused.. dia jujur kepadaku..
bahwa ternyata ia mencintai panggilannya sekarang
sebagai seminaris, tetapi bukan untuk menjadi pastur..
melainkan menjadi penikmat terutama dalam hari-harinya kini di CICM Makassar..
katanya semakin ia menghindar .. semakin ia mencintai hidupnya kini..
di sisi lain..
ia begitu mencintai dan menyayangi aku...
hatinya kini separuh untukku, bukan utuh
ia pun mengeluhkan..
bahwa aku masih berstatus pacaran dengan Dani..
tapi kini sudah ku-putus-kan, karena aku tak ingin berpisah dari Irawan
awalnya ia pikir, ia tak mungkin berjalan beriringan dalam dua jalan yang berbeda
tadinya kupikir, ia akan meninggalkan aku sendiri disini..
sempat kurelakan dirinya pergi..
namun.. hati ini tak kuasa menerima kenyataan yang ada
kulihat tumpukan batu-batu di ujung halaman rumah yang sedang dibangun..
kugapai salah satu batu yang mempunyai ujung runcing..
tak usah lagi kujelaskan apa yang kulakukan..
aku gila, aku tak ada logika, aku kerasukan
semua itu karena cinta yang ada dlm hati ini
baru kali ini aku begitu mencintai seseorang hingga
bertaruh untuk nekad menyiksa diri sendiri
aku yang terlalu jujur ini memberitahu kepadanya
setelah ia mengirimi aku SMS yang menyatakan "Ia sangat menyayangi aku"
namun ia bingung harus pilih jalan yang mana, kiri atau kanan.. lurus atau belok..
ia sangat mengkhawatirkan aku, dan mengatai aku bodoh
ya aku memang sangat bodoh karena cinta yang mengkontaminasi seluruh jiwa ragaku
apalagi pikiran realistisku yang berubah brutal dan memberontak
ia ingin diberi waktu untuk berpikir
tapi malam harinya
aku tak sanggup ingin mendengarkan isi hatinya
aku menelepon dia
entah kenapa saat itu pikiranku menjadi lebih dewasa
bibir ini mengucap apa yang hati kecilku suarakan

"pilih jalan yang bisa membuatmu bahagia dalam keadaan apapun, meski sedih, bingung, hampa, bosan, saat berada di jalan itu, nantinya kamu akan bahagia pada akhirnya"

i said that
secara kenyataan, aku memberikan solusi yang seharusnya ia lakukan

"jika kamu mencintai hidup kamu disana, nikmati saja... jalani hidup kamu disana dengan bahagia, aku disini juga akan menjalani hidup aku dengan bahagia meski tanpa kamu tapi aku akan selalu nunggu kamu untuk hadir di sampingku lagi.. karena kamu satu-satunya orang yang bisa bikin aku benar-benar bahagia..
jangan tinggalkan aku... aku akan nunggu selama satu tahun tak apa asal nantinya kamu kembali disisiku lagi. aku menikmati hubungan kita seperti ini meski tak terlalu
sering berkomunikasi ( meski disana dia main kucing-kucingan..)"

kurang lebih itulah kejujuran hatiku..
aku mendengar keperihan dan kekhawatiran yang terpancar
dari rintihan danau air matanya..
ia memang mencintaiku, aku ingin menikah dengannya di tahun 2012
aku akan menantinya asal tidak lebih dari satu tahun..
dia berjanji padaku.. ia akan kembali paling lama satu tahun..
ya tak apa satu tahun asal dia kembali!
hidupku lebih lengkap karena kehadirannya
hidupku kini lebih baik sejak lebih mengenalnya..
ia menebarkan pengaruh positif..
ia menebarkan ketulusan
i always love him forever