Wednesday, October 29, 2008

LUKA, SAKIT, TAPI TANPA DARAH

Broken Heart Pictures, Images and Photos

Hancur
lagi, kehampaan akan menenggelami aku..

Lihatlah aku hari ini,
Hati aku nyaris terobek lagi, tapi tetap tidak berdarah
Bagaimana bisa sembuh kalau digores terus menerus dengan belati
yang orang-orang sebut "Cinta"
Luka lama belum terobati, masih membekas
dalam INGATAN ku
dalam PIKIRAN ku
Batinku masih terngiang
pengalaman yang telah menjerumuskan aku
dalam jurang KESAKITAN
lembah DUKA
membuat aku SESAT oleh orang-orang
yang menyentuh kehidupanku hanya sesaat

Kini LUKA BARU malah menikam 'tubuh'ku
dengan perlahan tapi pasti
Kepastian luka yang sangat dalam
Sedalam dasar inti bumi
panas dan membara
Namun takkan kubiarkan penuh kebencian dan dendam
aku hanya TRAUMA
dengan "mencintai" dan "dicintai"

dia yang kukira benar-benar tulus,
dan takkan meninggalkan aku,
dia yang selalu berusaha buat aku tertawa dan tersenyum
dia yang kubanggakan ke semua orang
ke orang tuaku, saudaraku, teman..
Tetapi secara tidak langsung
ia mengakui bahwa ia mengenakan TOPENG
ia baru berkata jujur
kalau ia seorang pribadi yang tertutup
(tidak seperti yang kulihat sampai saat ia mengaku)
ia Aneh
itu disebabkan dari pengalaman yang menyakitkan hatinya
sesakit apa dirinya hingga memutuskan untuk menyakiti aku
dengan berpura-pura (dulu)
apakah ia tidak tahu bahwa kini... SAKIT PARAH lebih kurasa
dibandingkan dia
ia seperti psikopat ringan (pikirku)
mengerikan,
tapi aku masih belum bisa bilang "BREAK UP"
leherku tercekat, kata-kata itu tak mampu kuucapkan SEKARANG
aku hanya butuh waktu untuk mencari seseorang
yang bisa memeluk aku saat aku ingin menangis

dan empat kata yang membuatku makin sakit
saat dia ungkap
"aku masih sayang kamu"
belum, bukan itu saja
ia juga menambahkan kata-kata bahwa
-dia tak ingin menyakiti aku lebih dalam lagi
jika sekarang aku belum mengakhiri hubungan aku dan dia-(kesimpulan ucapannya)
yang hanya sesaat namun mengapa luka dan derita yang kurasa
begitu membakar hatiku, hingga menjadi abu dan aku merasa "tak mampu"

Yohanes Irawan tak dapat menepati janji terakhirnya
untuk memberikan keputusan 8bulan lagi
sepulangnya dari seminari tinggi CICM
ia takut aku menangis lebih deras, sakit lebih dalam..
sekarang aku tak tahu apa yang harus kutindak
diam
mungkin itu emasnya
aku hanya butuh waktu untuk meredam cerita aku dan dia
dengan perjalanan baru yang aku dan 'Lonndy' jalani sekarang..

*DUH,, PALA GUE PUSING BANGET.. SAKIT BANGET,, FRUSTASI BERAT NIH*