Friday, December 26, 2008

Cerita dari Langit *part two*



Kini sampai kapanpun jua, Matahariku tetap jadi rajanya.

Sejuta awan berarakan membayangi dia.

Namun setelah gerombolan awan putih atau hitam itu terhembus angin.

Matahari tetap bersedia memancarkan sinar menghangatkan aku.

Sempat awan hitam itu menenggelamiku supaya meninggalkan kasihnya matahariku.
Dengan kekelaman dingin merasuk yang terbalut kesejukan semu.
Matahariku diam-diam menepis awan hampa itu.
Hingga ia menemani aku lagi, di atas sana.
Karena aku lemah tanpa dia.
Lagipula ia tak dapat bersembunyi dari langit disana, serupa dengan hidupku.
Bila dia izinkan...
Dari langit, aku ingin bercerita tentangnya selalu.

No comments:

Post a Comment

thank you for your comments.. Leave your blog :) I will visit back :D